Sebuah komputer dapat dianalogikan dengan manusia, untuk dapat terus berguna bagi majikan (pemakai/user), maka dituntut untuk terus bisa di-update baik dari segi hardware maupun software, dan untuk melakukan hal itu seperti halnya manusia maka sekarang ini komputer tidak bisa terus berdiri sendiri. Jadi untuk menjadikan komputer kita itu cerdas dan senantiasa terus mengikuti perkembangan teknologi harus mampu terus menerus meng-update dirinya sehingga dapat terus berguna bagi si pemakainya. Dalam hal ini sebuah personal komputer melalui sistem operasi yang dipakai, dituntut untuk bisa mengenali peralatan atau perangkat aksesoris yang terpasang pada komputer itu sendiri juga harus bisa berkomunikasi dengan perangkat dengan komputer lainnya dalam sebuah jaringan Local Area Network (LAN) dan bahkan dengan eksternal antar jaringan yang lebih luas (Intranet atau Internet). Untuk itu dibutuhkan sebuah pengetahuan dasar baik secara hardware maupun software bagaimana sebuah PC bisa mengenali dirinya berkomunikasi dengan komputer lainnya dengan berbagai bahasa yang digunakan (protokol yang digunakan) serta dengan sistem operasi yang berbeda. Permasalahan yang umum yang sering terjadi adalah bagaimana memilih komponen hardware yang tepat dan teknik pemasangan yang benar, serta bagaimana komponen yang sudah terpasang dapat beroperasi dengan baik dalam hal ini berkaitan dengan setting dan konfigurasi jaringan yang disesuakan dengan sistem operasi yang dipakai. Baik pada komputer server maupun pada komputer client.